Pemerintahan

ASN Ikuti Upacara Peringati Sumpah Pemuda di Kantor Walikota Jakarta Utara

ASN Ikuti Upacara Peringati Sumpah Pemuda di Kantor Walikota Jakarta Utara

KOMINFOTIK JU - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengikuti upacara dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-95 di Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Senin (30/10). 

Mereka diingatkan semangat gotong royong pemuda dalam sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Ario Bimo Nandito Ariotedjo. 

"Momentum Hari Sumpah Pemuda mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah gotong royong seluruh elemen pemuda yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928," ungkap Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Juaini dalam sambutannya di Plaza Barat, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Senin (30/10). 

Mengusung tema 'Bersama Majukan Indonesia' pada logo HSP ke-95 Juaini menerangkan memiliki makna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna-warni menunjukkan keanekaragaman Suku, bangsa, dan budaya. Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia. 

"Pemerintah Republik Indonesia telah membuka luas partisipasi pemuda-pemudi generasi muda Indonesia hari ini telah seiring sejalan mewujudkan harapan masa depan Indonesia bersama-sama," terangnya. 

Lanjutnya, posisi Indonesia yang sedang berproses menyelesaikan persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, ujaran kebencian, serta sejumlah problem bangsa lainnya. Tetapi semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur.

Di sisi lain, perkembangan teknologi terkini dan arus informasi yang semakin cepat membuat kesenjangan penguasaan terhadap teknologi dan informasi antar generasi. Demikian halnya dengan tatanan sosiokultural, politik, dan bahkan bisnis yang dikontestasi. 

"Oleh karena itu, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat. Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor," tutupnya.

Bagikan: