Edukasi

KOMINFOTIK JU - Program Kreasi Aksi Rekreasi Dongeng Keliling (Karedok) yang diinisiasi Suku Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Utara tinggi antusias. Sampai-sampai, sekolah yang mengajukan kehadiran program tersebut harus antre hingga April 2023 mendatang. 

Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, mengatakan program Karedok merupakan salah satu kreasi meningkatkan literasi sejak dini. Tidak melulu di kantor atau pun perpustakaan, Program Karedok mengemas literasi dengan menyambangi sekolah. 

"Program ini diisi juga dongeng supaya menambah minat dan menarik literasi anak-anak (siswa),"  kata Ali Maulana Hakim saat ditemui di SDN Kebon Bawang 05, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (8/12). 

Ali menyebut pentingnya literasi yang ditanamkan sejak dini supaya generasi penerus bangsa memiliki bekal pengetahuan luas. 

Untuk itu, Program Karedok ini dimintanya untuk tetap berjalan setiap tahun demi menumbuhkan minat literasi warga Jakarta Utara. 

"Program ini kita lanjutkan sampai akhir tahun dan tahun depan. Kita akan datangi terus sekolah-sekolah. Bukan hanya SD, tapi juga SMP dan SMA yang tentu kemasan programnya disesuaikan dengan tingkatan sekolah," sebutnya. 

Di lokasi yang sama, Kepala Suku Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Utara, Ahmad Yani, menerangkan Program Karedok yang sudah berjalan di 23 sekolah baik negeri maupun swasta memiliki tema besar 'Literasi Goes to School'. 

Program ini juga memberikan kesempatan siswa untuk menunjukkan kreasi bakat dan minat keterampilan, serta permainan edukasi (edu games) dan dongeng. 

"Sampai detik ini sudah 23 kunjungan. Dalam seminggu ada dua kunjungan. List antrean sekolah yang akan kita kunjungani sudah sampai April 2023," tutup Ahmad Yani. 

Diketahui, Program Karedok di SDN Kebon Bawang 05 juga dihadiri Bunda PAUD Kota Administrasi Jakarta Utara, Yenny Nursanti Ali, Camat Tanjung Priok, Syamsul Huda, dan Lurah Kebon Bawang, Nursetiyono.