112 Usulan Dibahas di Sidang Kelompok Musrenbang Kelurahan Pegangsaan Dua
KOMINFOTIK JU - Sebanyak 112 usulan dibahas dalam Sidang Kelompok Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Pegangsaan Dua Tahun 2024 di Kantor Sekretariat RW 12 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (4/3). Usulan diserap dari hasil Pra-Musrenbang dan survei lapangan pada Januari dan Februari 2024 lalu.
Lurah Pegangsaan Dua, Vera Fitria mengatakan 112 usulan berasal dari 27 Rukun Warga (RW) yang diantaranya 96 berupa usulan fisik dan 16 usulan non fisik.
Usulan fisik terbanyak mengarah kepada Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Utara dengan 49 usulan, Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Utara dengan 21 usulan, Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Utara dengan 18 usulan, Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Administrasi Jakarta Utara dengan 7 usulan, dan Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Administrasi Jakarta Utara dengan 1 usulan.
Sedangkan usulan non fisik berupa barang mengarah kepada Suku Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Administrasi Jakarta Utara dengan 9 usulan, Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Utara dengan 4 usulan, Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Utara dengan 2 usulan, dan Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Kota Administrasi Jakarta Utara dengan 1 usulan.
"Alhamdulillah Sidang Kelompok ini berjalan dengan lancar. Semua peserta baik dari pengurus RW, LMK, dan lainnya dan UKPD (Unit Kerja Perangkat Daerah) Jakarta Utara dan tingkat Kecamatan Kelapa Gading aktif," kata Vera Fitria saat ditemui usai Kelompok Musrenbang Kelurahan Pegangsaan Dua, di Aula Kantor Sekretariat RW 12 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (4/3).
Dalam Musrenbang ini, diterangkannya terdapat 7 usulan prioritas meliputi pembuatan jembatan di Jalan Wesel RW 10, pembangunan pagar pengaman jalan dan speedbump di RW 16, pemasangan speedbump di RW 13, pemasangan cermin lalu lintas di RW 13.
Termasuk pembangunan turap Kali Cakung Lama di RW 03, peningkatan kualitas infrastruktur dan layanan dasar perkotaan (Deklarasi Stop BABS di RW 01, 03, dan 05) dan percepatan penanganan kemacetan (pelebaran Jalan Raya Pegangsaan Dua dan pengaktifan 2 missing link di RW 19).
"Di RW 03 kami upayakan pembangunan bisa menyeluruh, BABS terbangun, turap terbangun, dan jalannya juga terbangun," terangnya.
Dia memastikan, dalam Musrenbang ini juga terdapat rencana 508 usulan program Community Action Plan (CAP) di RW 01, 02, 03, 04, dan 05. Usulan tersebut terdiri dari 403 usulan fisik, 55 usulan sosial budaya, dan 50 usulan ekonomi.
"Usulan ini yang kita bahas dan diskusikan sehingga nantinya usulan yang terakomodir akan kembali dibahas berjenjang di tingkat Kecamatan dan Kota Jakarta Utara," tutupnya.