Pasca Kebakaran Cibanteng, Tiga Pilar Kecamatan Koja Lakukan Upaya Penanganan
KOMINFOTIK JU - Pimpinan tiga pilar Kecamatan Koja yang terdiri dari Kapolsek Koja, Kompol M.Ronny, Danramil Koja Mayor Kav Didik Hendro Pidyanggoro, dan Camat Koja, Samsu Rizal Khadafi melakukan peninjauan dan penanganan pasca kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk di Jalan Cibanteng 3 Gang 9 RT 07, RT 08, RW 007 Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja pada Jumat (3/11) lalu.
Kapolsek Koja, Kompol M.Ronny mengungkapkan ada tiga tahap yang dilakukan dalam upaya penanganan pasca kebakaran, yang pertama yaitu pelepasan police line yang artinya bahwa TKP atau rumah korban bisa dibersihkan dan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada mereka sebagai pemilik rumah untuk mencari sendiri barang-barang berharga miliknya yang masih tersisa.
Pada tahap kedua akan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan oleh anggota PPSU Kelurahan Rawa Badak Utara untuk menghilangkan aroma dan mensterilkan rumah-rumah yang terbakar dari kuman. Untuk tahap ketiga, personil gabungan tiga pilar dibantu jajaran RT/RW dan unsur lainnya akan bergotong royong mengeluarkan puing-puing dari rumah yang terbakar.
"Sampai saat ini, jumlah warga yang terdampak kebakaran dan masih bertahan di posko pengungsian ada 31 orang. Kemarin, bapak Kapolres Metro Jakarta Utara juga telah menyalurkan bantuan uang tunai kepada keluarga yang terdampak sedangkan kami dari Polsek Koja memberikan bantuan tambahan berupa bantal, guling, dan selimut," ungkap Kompol M.Ronny saat ditemui di lokasi kebakaran, Rabu (8/11).
Sementara itu, Camat Koja, Samsu Rizal Khadafi didampingi Lurah Rawa Badak Utara, Nani menyatakan akan membantu warga yang terdampak kebakaran dalam hal kepengurusan administrasi kependudukan. "Untuk administrasi kependudukan dibawah kordinasi Dukcapil itu kita bisa langsung urus segera agar dipercepat dan dipermudah. Bagi warga yang ingin mengurusnya cukup datang ke Kantor PTSP Kelurahan Rawa Badak Utara," tegas Camat Koja.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada dalam penggunaan instalasi listrik. "Di musim kemarau ini mudah sekali terjadinya percikan api. Apalagi pemakaian listrik tapi instalasinya tidak sesuai dengan daya yang dibutuhkan dan itu sangat membahayakan. Selain itu, kabel yang semrawut ini nantinya akan kita tata dan rapikan," ujar Samsu Rizal Khadafi.