KOMINFOTIK JU - Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Utara menggelar pelayanan kependudukan, di RW 03 Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Kamis (18/7). Pelayanan kali ini menargetkan pada pemohon Kartu Identitas Anak (KIA).

Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Utara, Erik Polim Sinurat mengatakan, kegiatan ini sama seperti pelayanan kependudukan lainnya yang sudah digelar di sejumlah lokasi. Pelayanan kependudukan yang dihadirkan antara lain permohonan Kartu Tanda Penduduk Elektrik (KTP-E), Kartu Keluarga (KK), Surat Keterangan Domisili Sementara (SKDS) dan Kartu Identitas Anak (KIA).

"Jadi kegiatan ini merupakan pendekatan pelayanan kependudukan kepada masyarakat. Yang sudah kita lakukan sebanyak empat kali sepanjang tahun 2019 ini," kata Erik, saat ditemui di SDI Al Islamiyah, RW 03 Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (18/7).

Dijelaskannya, pelayanan Kartu Identitas Anak (KIA) lebih dominan dibandingkan dengan identitas kependudukan lainnya. Terhitung sudah sebanyak 1.002 KIA dicetak dan siap didistribusikan untuk kawasan diselenggarakannya pelayanan kependudukan ini.

Angka tersebut tentunya masih terus bertambah, seiring dengan permohonan yang diajukan masyarakat selama pelayanan kependudukan berlangsung malam nanti.

"Karena potensinya besar, maka kita kejar permohonan KIA ini. Tapi ada juga permohonan lainnya seperti SKDS yang sudah mencapai 200 lembar. Serta pelayanan lainnya yakni KTP-E dan KK," jelasnya.

Dia menilai, kepemilikan KIA sangat bermanfaat bagi anak usia mencapai 15 tahun. Data tersebut dapat digunakan sebagai data pendidikan hingga pembuatan paspor anak.

Untuk itu, diharapkan masyarakat semakin sadar untuk mengajukan permohonan KIA tersebut. Selain di lokasi pelayanan kependudukan seperti ini, permohonan KIA bisa dilakukan melalui Satuan Pelaksana (Satpel) di setiap kelurahan di Jakarta Utara.

"Bagi pemohon KIA, cukup melampirkan empat persyaratan, seperti KK, KTP-E dan buku nikah orang tua, serta akta lahir anak yang diajukan. Tidak perlu surat pengantar RT/RW," tutupnya.

Kominfotik JU - Warga RW01 Kelurahan Kamal Muara melakukan kegiatan pengecatan di seluruh Gang tempat tinggalnya. Hal ini dilakukan selain mempercantik lingkungan juga dalam rangka menciptakan Kampung Kota Bersama.

Lurah Kamal Muara Herwin Ginting mengatakan apa yang dilakukan pihaknya adalah mewujudkan rasa nyaman buat masyarakat Rukun Warga (RW) 01. "Juga mensukseskan Program Kampung Kota Bersama (KKB), dimana lingkungan dibuat lebih ramah buat warganya meskipun wilayah ini tergolong dengan lokasi berpenduduk padat," katanya Kamis (18/7).

Selain pengecatan, Herwin juga menambahkan jika warga juga membuat gapura di setiap ujung gang. "Tidak sampai di situ saja, pekerjaan kolaborasi warga dan Pemerintah ini juga melakukan penanaman pohon, baik dalam pot ataupun langsung ditanah," tambahnya.

Dari penataan yang sempat terhenti saat Memasuki Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri ini, Herwin menuturkan jika warganya sudah mulai bergerak kembali. "Semua murni terlaksana atas kerja keras masyarakat, kehadiran kami di sana untuk memfasilitasi kekurangan kekurangan yang dibutuhkan," tuturnya.

Untuk diketahui, saat ini selain penataan Kampung masyarakat RW01 Kelurahan Kamal Muara sudah mulai rutin menjalankan kegiatan Magrib Mengaji, Belajar Malam Hari di RPTRA.

KOMINFOTIK JU - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jakarta Utara menggelar pameran hasil karya di Mall Artha Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pameran ini sekaligus menunjukkan naiknya kualitas level hasil karya peta pengrajin.

Wali Kota Jakarta Utara, Syamsuddin Lologau mengatakan, kegiatan ini sebagai peran pemerintah dalam mengembangkan perekonomian masyarakat. Diisi 40 pelaku usaha yang merupakan binaan dari Dekranasda dan Sudin Usaha Mikro, Kecil, Mencegah dan Perdagangan (UMKMP) Jakarta Utara.

"Intinya begini, acara ini dalam rangka membuat para pengrajin supaya nanti bisa berkembang," kata Syamsuddin, saat ditemui di Mall Artha Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (18/7).

Menurutnya, kualitas hasil karya yang ditampilkan para pelaku usaha berkualitas. Sehingga saat laik untuk dibeli para pengunjung mall.

"Kualitas hasil karyanya sudah tidak diragukan. Seluruh pegawai sudah kita himbau untuk menggunakannya. Jadi sangat laik untuk dibeli masyarakat," jelasnya.

Sementara Ketua Dekranasda Wilayah Jakarta Utara, Rosnawati berharap, pelaku usaha binaan mampu mengembangkan hasil kreatifitasnya. Terutama mampu bersaing dengan pelaku usaha lainnya.

"Saya kira kualitasnya sangat bagus. Mampu bersaing dengan hasil kreasi pelaku lainnya," tutupnya.

Kominfotik JU - Pemerintah Kota Pemkot Administrasi Jakarta Utara menggelar audensi dengan Koperasi Asa Sahabat Sehati" di Ruang Rapat Wakil Walikota Jakarta Utara, Kamis (18/7).

Audensi ini dilaksanakan atas kepedulian dan perhatian besar terhadap perparkiran yang merupakan sumberdaya ekonomi.

Asisten Perekonomian Dan Pembangunan Suroto mengatakan sangat berterimakasih atas kedatangan dari Koperasi Asa Sahabat Sehati (ASS) ke kantornya di Jalan Yos Sudarso. "Semoga dengan silaturahmi ini bisa mempererat persaudaraan yang selama ini telah terjalin," katanya.

Terkait dengan keperdulian terhadap penataan perparkiran di wilayah Jakarta Utara, Suroto sangat senang masih ada elemen masyarakat yang perduli akan ketertiban. "Atas berinisiatif melakukan pendataan dan pengamatan di lapangan terhadap beberapa lokasi parkir di Wilayah Jakarta Utara. Dan upayanya membantu Pemkot Jakarta Utara dengan ajakan kerjasama atau pengembangan kemitraan untuk mengatasi masalah perparkiran yang belum sesuai dengan tata tertib administrasi," ucapnya.

Meskipun demikian, Suroto menambahkan jika pihaknya harus melakukan evaluasi kembali pada lokasi lokasi yang dimaksudkan. "Supaya lokasi yang dimaksudkan bisa lebih bermanfaat dan memberi kontribusi bagi penerimaan pendapatan asli daerah serta penyerapan tenaga kerja di |bukota Jakarta," tuturnya.

Untuk diketahui, rencana pengembangan kemitraan pengelolaan parkir itu berlokasi di Jalan Sunter Agung Blok A, Jalan Taman Nyiur, Jalan Sunter Paradise Tahap 2 , Jalan Metro Sunter, Jalan Sunter Permai, Jalan Sumer Agung Blok B, Komplek Duta Indah l, Komplek Duta lndah ll, Ruko Duta Muara Indah, Ruko Duta lndah, Jalan Kampung Bandan Raya/Lapangan Tanah Merah dan Komplek Bussines Park.

Kominfotik JU - 150 lansia gelar Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) tahun 2019 di Lantai 14, Ruang Bahari, Kantor Walikota Jakarta Utara, Kamis (18/7).

Peringatan HLUN ke 23 yang bertemakan "Lansia Mandiri, Sejahtera dan Bermatabat” ini selain dijadikan sebagai ajang silaturahmi juga sekaligus untuk terus menjaga kesehatan dan keproduktifan lansia se - Jakarta Utara.

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Wawan Budi Rohman mengatakan HLUN merupakan salah satu hari penting di Indonesia. "Hari sebagai wujud kepedulian dan penghargaan terhadap orang lanjut usia," katanya dalam sambutan pembukaan Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) tahun 2019.

Dan dalam peringatan HLUN Jakarta Utara kali ini, Wawan sangat berharap tetap terciptanya rasa kebersamaan antara generasi muda dan generasi tua. "Tetap menjalin kerjasama dalam segala hal karena setiap bentuk persoalan atau masalah tidak akan bisa diselesaikan sendiri sendiri. Yang muda masih miskin akan pengalaman setidaknya bisa mendapatkan saran dari yang tua agar apa yang dilakukan bisa terarah," ucapnya.

Untuk generasi tua Wawan menambahkan juga jangan merasa malu dalam mensikapi perkembangan jaman saat ini. "Inovasi dan kreasinya anak muda saat ini sangatlah beragam, itu bisa dijadikan referensi buat generasi tua untuk tetap produktif," tuturnya.

Jika ke dua generasi bisa menyamakan persepsi, Wawan menuturkan bukan tidak mungkin segala bidang pembangunan nasional bisa segera terwujud. "Dengan peran aktif dan parsipasi semua, mewujudkan lanjut usia yang mandiri, sejahtera dan bermartabat di Jakarta Utara tentu bukanlah hal yang sulit lagi," tuturnya.